1. Jelaskan sifat bisnis internasional, dalam hal apa
saja bisnis internasional dapat mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari!
I. SIFAT DAN LINGKUP BISNIS INTERNASIONAL
1. Difinisi Bisnis
internasional
Bisnis internasional: hasil
kegiatan bisnis yang melewati batas nasional
2. Alasan Perusahaan melakukan
bisnis internasional
setiap negara > sumber daya terbatas > spesialisasi produksi >
bisnis internasional
3. Teori Perdagangan
Internasional
a). Absolute advantage theory
by Adam Smith
Suatu negara memproduksi suatu
produk yang lebih efisien dibandingkan dengan negara lain dan melakukan
perdagangan internasional untuk meningkatkan kemakmurannya.
Contoh:
Jumlah produk yang dihasilkan
oleh setiap negara untuk 1 unit sb. daya
NEGARA / PRODUK
|
TANK
|
ROTI
|
USSR
|
10
|
6
|
CHINA
|
5
|
10
|
USSRè Tank dan China è Roti
b). Comparative advantage
theory by David Ricardo
Suatu negara memproduksi satu
produk yang lebih efisien dari produk lain dibandingkan dengan negara lain dan
melakukan perdagangan internasional untuk meningkatkan kemakmurannya.
Contoh:
Jumlah produk yang dihasilkan
oleh setiap negara untuk 1 unit sb. daya
NEGARA / PRODUK
|
TANK
|
ROTI
|
USSR
|
100
|
60
|
CHINA
|
5
|
10
|
§ Absolute advantage USSR è Tank dan Roti
§ Comparative advantage USSR pada Tankè Produktivitas 20 kali
dibandingkan dengan Roti hanya 6 kali
4. Konsep Dasar Perdagangan
Internasional
a). Exporting dan Importing
§ Exporting: menjual produk
domestik ke negara lain
§ Importing: membeli produk yang
dibuat oleh negara lain
Ekspor dan Impor USA
Export
|
$ Milyar
|
Import
|
$ Milyar
|
§ Chemicals
§ Motor Vehicles
§ Office Machinery & Computers
§ Electrical Machinery
§ Aircraft & Parts
|
$ 32,300
25,178
23,128
21,602
20,004
|
§ Electrical Machinery
§ Crude Petrolium
§ Office Machinery & Computers
§ Telecommunications Machinery
§ Clothing
|
$ 31,009
25,844
22,601
22,278
21,518
|
b). Balance of Trade
§ BOT: Selisih (satuan mata uang) antara jumlah ekspor dan impor
§ Trade Surplus (Favourable Balance of Trade) : Ekspor > Impor
§ Trade Deficit ( Unfavourable Balance of Trade): Impor < Ekspor
c). Balance of Payment
§ BOP: Total aliran uang yang masuk dan keluar dari suatu negara
§ Komponen BOP: Balance of trade, foreign aid, foreign investments, military
spending, money spent by tourist in other countries
§ Favourable Balance of Payment : More money is flowing in than flowing out
§ Unfavourable Balance of Payment : More money is flowing out than flowing in
d). Exchange Rate
- Exchange rate: rate/nilai tukar matauang suatu negara terhadap matauang negara lain
§ Tangal 8 maret 2007 Rp 9.800/$
§ Jenis Exchage rate:
*) Fixed exchange rate: Tingkat nilai tukar yang bervariasi dan ditetapkan
oleh pemerintah
*) Floating exchange rate: Tingkat
nilai tukar yang bervariasi dengan kondisi pasar
5. Halangan Perdagangan
Internasional
§ Cultural : konsep dan nilai umum
suatu negara dan unsur yang tampak seperti makanan, pakaian dan bangunan
§ Misal McDonald’s membuka restoran di Roma (Budaya masyarakat roma keberatan
dengan menggoreng hamburger)
§ Kepercayaan orang Jepang untuk membayar secara tunai terhadap produk yang
dibeli
§ Social: keluarga, pendidikan, agama dan kebiasaan
§ Misal di China perusahaan tidak dapat mengklaim menjadi nomor 1 di
§ Iklan, karena sistem moral yang mereka pegang bahwa stiap orang
§ sama
§ Masyarakat di beberapa negara melarang untuk impor produk
§ (makanan & pakaian) yang dilarang menurut keyakinan mereka
§ Political :stabilitas politik suatu negara mempengaruhi perdagangan
§ Tariffs & Trade restriction:
*) Import tariffs
*) Quotas & embargoes
*) Exchange control: batasan
jumlah curency tertentu untuk
diperdagangkan
6. Peraturan Perdagangan
Internasional
Peraturan perundang undangan
- Undang-undang mempengaruhi perdagangan internasional.
*) Webb-Pomerene Export Trade Act bertujuan untuk
membebaskan US firm dari antitrust jika mereka bersama dama mengembangkan
perdagangan LN
*) Foreign Corrupt Prcatice Act bertujuan melarang
perusahaan USA untuk menyuap foreign official untuk memperoleh penjualan ilegal
*) Export
Trading Companoes Act bertujuan untuk mendukung formasi perusahaan dagang yang
melakukan ekpor dengan mengurangi halangan antitrust dan memperkenankan bank
untuk berpartisipasi dalam formasi tersebut
Organisai Internasional.
*) GATT: Organisasi internasional yg dibentuk untuk mengurangi halangan
perdagangan internasional
*) Economic Communities: Suatu
organisasi yan memfasilitasi perpindahan produk diantara anggota (negara)
melalui penyusunan kebijakan ekonomi bersama. Mis, European Community (EC),
Latin American Free Trade Area (LAFTA), European Free Trade Area (EFTA), AFTA,
OPEC
*) IMF dan WB: International monetary fund merupakan org. finansial
internasional yg meminjamkan uang kepada negara untuk melakukan perdagangan
internasional. World Bank merupakan organisasi internasional yang meminjamkan
uang kepada negara sedang berkembang dan belum berkembang
7. Pendekatan Perdagangan
Internasional
§ Exporting: Menjual produk domestik ke LN
§ Licensing: Persetuuan dimana suatu perusahaan memperkenankan perusahaan
lain untuk menjual produk dan menggunakan merek dagangnya untuk memperoleh
komisi atau royalti
§ Joint Venture: Jenis perusahaan persekutuan khusus antara dua perusahaan
atau lebih untuk menjalankan usaha (mengambil keputusan, resiko investasi dan
keuntungan secara bersama) dalam suatu
periode tertentu
§ Trading Company: suatu perush membeli produk dari suatu negara dan kemudian
menjualnya dinegara lain tanpa terlibat dalam produksi
§ Countertrading: Persetujuan barter oleh dua negara atau lebih
§ Direct ownership: Pembelian satu atau lebih operasi usaha di LN
§ Multinasional Corporation: total komitmen terhadap bisnis internasional dg
memiliki yakni perusahaan yang beroperasi secara global dengan memiliki aset
operasi atau subsidiari di LN
8. Adaptasi terhadap Pasar LN
§ Product: Penyesuaian produk terhadap kondisi pasar /masyarakat disetiap
negara. Mis GE Corp. harus menyesuaikan refregerators untuk pasar Jepang.
§ Price: harga produk LN dan domestik berbeda sebagai akibat dari pajak,
tarif, dan transportasi
§ Distribusi: Penyediaan produk dipasar LN
§ Promotion: Pemberian informasi kepada konsumen di setiap negara dapat
dilakukan dengan satu jenis promosi atau berbeda sesuai dg kondisi pasar
2. Mengapa
bisnis internasional memiliki resiko yang lebih tinggi dari pada bisnis di
dalam negeri?
Jawab :
Perdagangan
internasional memiliki banyak resiko yang lebih tinggi jika di bandingkan
dengan perdagangan dalam negri atau nasional. Dalam kegiatan bisnis
internasional(antar-negara) sering kali suatu negara mengalami hambatan.
Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi atau peraturan
pemerintah yang membatasi perdagangan bebas.
Berikut ini
beberapa hambatan yang sering muncul dalam perdagangan internasional.
a. Perbedaan
Mata Uang Antarnegara
Mata uang yang berlaku di setiap negara berbeda – beda. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.
Mata uang yang berlaku di setiap negara berbeda – beda. Negara yang melakukan kegiatan ekspor, biasanya meminta kepada negara pengimpor untuk membayar dengan menggunakan mata uang negara pengekspor. Pembayarannya tentunya akan berkaitan dengan nilai uang itu sendiri. Padahal nilai uang setiap negara berbeda-beda. Apabila nilai mata uang negara pengekspor lebih tinggi daripada nilai mata uang negara pengimpor, maka dapat menambah pengeluaran bagi negara pengimpor. Dengan demikian, agar kedua negara diuntungkan dan lebih mudah proses perdagangannya perlu adanya penetapan mata uang sebagai standar internasional.
b . Kualitas
Sumber Daya yang Rendah
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional karena jika sumber daya manusianya rendah, maka kualitas dari hasil produksi(produk) akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas produk rendah akan sulit bersaing dengan barang – barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.
Rendahnya kualitas tenaga kerja dapat menghambat perdagangan internasional karena jika sumber daya manusianya rendah, maka kualitas dari hasil produksi(produk) akan rendah pula. Suatu negara yang memiliki kualitas produk rendah akan sulit bersaing dengan barang – barang yang dihasilkan oleh negara lain yang kualitasnya lebih baik. Hal ini tentunya menjadi penghambat bagi negara yang bersangkutan untuk melakukan perdagangan internasional.
c . Pembayaran
Antarnegara Sulit dan Risikonya Besar
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila pembayarnya dilakukan secara tunai maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi, seperti perampokan. Oleh karena itu, negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran secara tunai tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C.
Pada saat melakukan kegiatan perdagangan internasional, negara pengimpor akan mengalami kesulitan dalam hal pembayaran. Apabila pembayarnya dilakukan secara tunai maka negara pengimpor akan mengalami kesulitan dan resiko yang tinggi, seperti perampokan. Oleh karena itu, negara pengekspor tidak mau menerima pembayaran secara tunai tetapi melalui kliring internasional atau telegraphic transfer atau menggunakan L/C.
d . Adanya
Kebijaksanaan Impor dari Suatu Negara
Setiap negara tentunya akan selalu melindungi hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil peoduksi dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor.
Setiap negara tentunya akan selalu melindungi hasil produksinya sendiri. Mereka tidak ingin hasil produksinya tersaingi oleh hasil peoduksi dari luar negeri. Oleh karena itu, setiap negara akan memberlakukan kebijakan untuk melindungi barang-barang dalam negeri. Salah satunya dengan menetapkan tarif impor.
Apabila
tarif impor tinggi maka produk impor tersebut akan menjadi lebih mahal daripada
peoduk dalam negeri sehingga mengakibatkan masyarakat menjadi kurang tertarik
untuk membeli produk impor. Hal itu akan menjadi penghambat bagi negara lain
untuk melakukan perdagangan.
e . Terjadinya
Perang
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami kelesuan. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
Terjadinya perang dapat menyebabkan hubungan antarnegara terputus. Selain itu, kondisi perekonomian negara yang sedang berperang tersebut juga akan mengalami kelesuan. Hal ini dapat menyebabkan perdagangan antarnegara akan terhambat.
f . Adanya
Organisasi – Organisasi Ekonomi Regional
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasi – organisasi ekonomi. Tujuan organisasi – organisasi tersebut adalah untuk memajukan perekonomian negara – negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negara – negara anggota saja. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.
Biasanya dalam satu wilayah regional terdapat organisasi – organisasi ekonomi. Tujuan organisasi – organisasi tersebut adalah untuk memajukan perekonomian negara – negara anggotanya. Kebijakan serta peraturan yang dikeluarkannya pun hanya untuk kepentingan negara – negara anggota saja. Sebuah organisasi ekonomi regional akan mengeluarkan peraturan ekspor dan impor yang khusus untuk negara anggotanya. Akibatnya apabila ada negara di luar anggota organisasi tersebut melakukan perdagangan dengan negara anggota akan mengalami kesulitan.
http://noviaputriindah.blogspot.com/